Pikap Tabrak Pohon di Pacitan, Butuh 3 Jam Evakuasi Kernet yang Terjepit Bodi Mobil

Struktur Organisasi

Proses evakuasi korban kecelakaan mobil pikap di Pacitan, Febya Putra Listyana (23), berlangsung selama 3 jam. Korban, yang merupakan warga Desa Punjung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, terjepit oleh bodi pikap yang menabrak pohon.

Pikap yang dikendarai oleh Trigo Brian Pamungkas, seorang warga dari Desa Sirnoboyo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tentara Pelajar Menuju Dusun Tegalrejo Desa Nanggungan, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.

Dalam kecelakaan tragis ini, laporan menyebutkan bahwa sopir mengalami luka-luka dan kernet meninggal di tempat kejadian setelah terjepit di bodi mobil.

Dibutuhkan sekitar 3 jam untuk evakuasi kernet yang terjepit dalam badan mobil pikap,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Pacitan, Aiptu Jani Agus Siswanto.

Menurutnya, pihak kepolisian telah membawa mobil pemadam kebakaran (damkar) dan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menangani situasi tersebut.

“Untuk menderek kendaraan, kami harus memanggil mobil pemadam kebakaran. Kami tidak memiliki peralatan untuk melakukan hal tersebut,” ungkap Aiptu Jani mengenai evakuasi yang dilakukan.

“Karena mobil pikap tiba-tiba oleng dan menabrak pohon, akhirnya terguling. Pohon tersebut sampai tumbang dan harus ditebang,” jelasnya.

Trigo Brian Pamungkas membawa kernet Febya Putra Listyana (23) dengan kendaraan pikap berplat nomor AE 8636 YE. Inilah kronologinya menurut penjelasannya.

Ketika ditanya oleh Tribunjatim.com melalui pesan singkat, Aiptu Jani mengatakan bahwa mereka sedang dalam perjalanan dari arah utara atau Ponorogo menuju ke selatan atau Pacitan.

Saat tiba di lokasi, dugaannya adalah sopir mengantuk. Hal ini menyebabkan mobil yang dikemudikan melesat dengan kecepatan tinggi dan melintas ke jalur sebaliknya.

Aiptu Jani menjelaskan bahwa mobil itu oleng dan menabrak pohon, menyebabkan mobil terperosok dan terguling hingga tertimpa pohon di halaman rumah warga.

Sebuah pikap hitam mengalami kecelakaan yang serius, menyebabkan sopirnya mengalami luka kepala parah namun masih sadar. Sayangnya, kernet yang ikut bersama meninggal di tempat kejadian setelah terjepit oleh bodi mobil.

Menurut saksi mata Fajar Tri Widodo, kecelakaan itu terjadi begitu cepat dan mobil tampak melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi sebelum akhirnya kehilangan kendali.

“Angin bertiup kencang dari arah utara, dan sekitar 300 meter sebelum kecelakaan, saya sempat melihat kendaraan oleng,” tambahnya.